Makalah Dinamika Partikel

19:06:00

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah
Dinamika merupakan salah satu bagian dari cabang fisika.Apakah yang terjadi jika benda dikenai gaya? Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang pernah kita dengar pada pembahasan fisika sejak kita kelas VII. Bila benda dikenai gaya maka benda akan berubah bentuk, benda akan bergerak hingga benda akan berubah arah geraknya. Jawaban ini selintas sangat mudah bagi kita yang sudah duduk di kelas XI.
Dinamika partikel adalah cabang dari mekanika yang mempelajari penyebab dari gerak, yaitu gaya. Gaya adalah sebuah dorongan atau penahanan yang diberikan oleh seseorang pada sebuah benda, sehingga benda itu dapat bergerak, baik bergerak konstan maupun tidak konstan atau diam.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1.   Dinamika  Partikel
Dinamika  partikel merupakan cabang dari ilmu mekanika yang meninjau gerak partikel dengan meninjau penyebab geraknya dikenal sebagai dinamika. Dalam bagian ini kita akan membahas konsep-konsep yang menghubungkan kondisi gerak benda dengan keadaan-keadaan luar yang menyebabkan perubahan keadaan gerak benda.
2.1.1.      Hukum-Hukum Gerak.
Ø  Aristotle  (384-322 B.C) : gaya, tarik atau dorong, diperlukan untuk menjaga sesuatu bergerak.
Ø  Galileo Galilei   (awal 1600-an) : benda bergerak mempunyai “kuantitas gerak” secara intrinsik.
Ø  Issac Newton  (1665 - 1666) :
Hukum Newton mengandung 3 konsep : massa,  gaya,  momentum
1.      Massa    : mengukur kuantitas bahan dari suatu benda.
2.      Gaya       : tarikan atau dorongan.
3.      Momentum         : kuantitas gerak
            “Kuantitas gerak” atau momentum diukur dari perkalian massa benda dengan kecepatannya :
                                    p = m v

Hukum I : Benda yang bergerak cenderung untuk  tetap bergerak,  atau  tetap diam jika diam. Hukum II : Laju perubahan momentum suatu benda sama dengan gaya total yang bekerja pada benda tersebut.
                                 F = dp/dt          
                                bila massa m konstan,
                                 F = d(mv)/dt
                                       m dv/dt
                                karena dv/dt = a (percepatan), maka
                                             F = ma
           
Hukum III : Untuk setiap aksi selalu terdapat rekasi yang sama besar dan berlawanan.




Download Selengkapnya disini

Share this :

Previous
Next Post »
1 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔