BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Erosi adalah peristiwa pindahnya atau
terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain
oleh media alami. Pada peristiwa erosi, tanah atau bagian-bagian tanah dari
suatu tempat terkikis dan terangkut yang kemudian diendapkan pada suatu tempat
lain. Pengangkutan atau pemindahan tanah tersebut terjadi oleh media alami
yaitu antara lain air atau angin. Erosi oleh angin disebabkan oleh kekuatan
angin, sedangkan erosi oleh air ditimbulkan oleh kekuatan air.
Kekuatan perusak air yang mengalir di
atas permukaan tanah akan semakin besar dengan semakin panjangnya lereng
permukaan tanah. Tumbuhan-tumbuhan yang hidup di atas permukaan tanah dapat
memperbaiki kemampuan tanah menyerap air dan memperkecil kekuatan butir-butir
perusak hujan yang jatuh, serta daya dispersi dan angkutan aliran air di atas
permukaan tanah. Perlakuan atau tindakan-tindakan yang diberikan manusia
terhadap tanah dan tumbuh-tumbuhan di atasnya akan menentukan kualitas lahan tersebut.
Berbagai langkah konservasi lahan kritis
telah dilakukan pemerintah antara lain dengan reboisasi dan penghijauan. Tetapi
keberhasilan program reboisasi baru sekitar 68% sedangkan penghijauan hanya
21%. Hal ini terjadi karena tiga kemungkinan yaitu kurang tepatnya teknologi
yang diterapkan, kondisi lahan kurang dipelajari secara cermat dan tidak
diterapkannya teknologi secara sepenuhnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Erosi
Erosi atau pengikisan adalah proses
pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alami dari satu tempat ke tempat
lain oleh suatu tenaga pengangkut yang ada di permukaan bumi, antara lain air,
angin dan gletser.
1. Penyebab
Erosi
Beberapa faktor yang menyebabkan
terjadinya erosi diantaranya adalah:
a) Iklim
Iklim dapat mempengaruhi erosi oleh
karena menentukan indeks erosifitas hujan. Selain itu, komponen iklim yaitu
curah hujan dapat mempengaruhi laju erosifitas secara terus menerus sesuai
intensitas hujan yang terjadi.
b) Tanah
Sedang tanah dengan sifat-sifatnya itu
dapat menentukan besar kecilnya laju pengikisan (erosi) dan dinyatakan sebagai
faktor erodibilitas tanah (kepekaan tanah terhadap erosi atau ketahanan tanah
terhadap adanya erosi).
c) Manusia
Manusia dapat berperan sebagai penyebab
cepatnya laju erosi maupun menekan laju erosi. Dalam proses mempercepat erosi,
manusia banyak melakukan kesalahan dalam pengelolaan lingkungan, seperti
penambangan, eksploitasi hutan, pengerukan tanah, dan lain sebagainya.
Sedangkan dalam penanggulangan laju erosi, manusia dapat melakukan evaluasi
konservasi lahan dengan cara reboisasi, pembuatan terasering pada areal
pertanian,dan lain-lain.
B.
Jenis-Jenis Erosi
Dilihat dari penyebabnya
ada empat jenis erosi, yaitu :
a.
Erosi air
sungai
Air yang mengalir
menimbulkan gesekan terhadap tanah yang dilaluinya. Gesekan itu besar kalau
kecepatan dan jumlah airnya besar. Gesekan air ini menimbulkan pengikisan,
sebab air itu banyak mengangkut benda-benda padat. Air yang tenang tidak
mengadakan gesekan dan tidak menimbulkan pengiksan. Jadi, syarat pengikisan
adalah bahwa air itu harus mengalir dan mengangkut benda-benda padat.
Makalah Selengkapnya Download Disini
0 Komentar
Penulisan markup di komentar