BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Al-Qur’an ialah
firman Allah berupa wahyu yang disampaiakan oleh Jibril kepada Nabi Muhammmad
saw. Di dalamnya terkandung ajaran pokok yang dapat dikembangkan untuk
keperluan seluruh aspek kehidupan melalui uapaya para pemeluknya denagan cara
ijtihad. Ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an itu terdiri darai dua prinsip
besar, yaitu dengan masalah yang berhubungan dengan keiamanan yang disebut
akidah, dan dengan yang berhubungan dengan amal yaitu syari’ah.
Ajaran-ajaran
yang berkenaan dengan iman, dibicarakan di dalam Al-Qur’an tidak sebanyak
ajaran yang berkenaan dengan amal perbuatan. Hal ini menunjukkan bahwa amal
itulah yang paling banyak dilaksanakan. Sebab semua amal perbuatan manusia
dalam hubungannya dengan Allah, dengan dirinya sendiri, dengan manusia
sesamanya, dengan alam dan lingkungannya, dengan makhluk lainnya, termasuk
dalam ruang lingkup amal shaleh (Syari’ah). Istilah-istilah yang biasa
digunakan untuk membicarakan ilmuu tentang syari’ah ialah: a) ibadah, untuk
perbuatan yang langsung berhubungan dengan Allah, b) mu’amalah, untuk perbuatan
yang berrhubungan dengan selain Allah, dan c) akhlaq, untuk tindakan yang
menyangkut etika dan budi pekerti dalam pergaulan
Oleh karena
pendidikan merupakan suatu upaya membentuk manusia seutuhnya/ memanusikan
manusia, maka pendidikaan tergolong kegiatan mu’amalah. Pendidikan sangat
penting karena ia ikut menentukan corak dan bentuk amal dan kehidupan manusia,
baik pribadi maupun masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Tafsir
Surat Al-Lukman Ayat 14-15.
Ø Asbabun Nuzul
Al- Hafizh Ibnu Katsir berkata dalam
Tafsirnya, dari Sa’ad bin Abi Waqqash ra. Ia berkata: Aku adalah seseorang pria
yang amat mencintai ibuku. Tetapi setelah aku masuk Islam, ibuku itu berkata kepadaku:
Hai sa’ad! Agama apa ini, kulihat engkau mengada-ada. Tinggalkan agamamu ini
atau aku akan mogok makan dan minum, sampai mati. Dengan begitu engkau akan
tercemar lantaran aku, yaitu engkau akan dituduh sebagai pembunuh ibunya.
Begitulah lalu aku berkata kepada ibuku: Hai Ibu! Jangan engkau kerjakan itu
semua, tetapi aku juga tidak bakal meninggalkan agamaku ini selama-lamanya
karena faktor apapun.
title="kursus bahasa inggris lia">bahasa Inggris disebut culture yang berarti
segala upaya dan kegiatan manusia untuk mengelola alam. Secara definitif,
hakikat budaya memang kompleks karena mencakup ideologi, kepercayaan, moral, hukum, adat dan lain sebagainya.
Kebudayaan adalah hasil cipta manusia.
Fungsi terbesar dari kebudayaan
adalah membuat manusia peduli terhadap sesamanya yang berlandaskan cinta. Tidak
memandang agama, jenis kelamin, ras, dan ideologi. Itu sebabnya, teknologi
terbarukan terus tercipta dari hasil pemikiran dan kreasi-kreasi ahli. Semua
berguna untuk menunjang kebutuhan manusia bukan untuk menggantikan fungsi
manusia.
Selengkapnya Download disini
0 Komentar
Penulisan markup di komentar