BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Di kehidupan kita sebagai anggota
masyarakat istilah sosial sering dikaitkan dengan hal-hal yang berhubungan
dengan manusia dalam masyarakat, seperti kehidupan kaum miskin di kota,
kehidupan kaum berada, kehidupan nelayan dan seterusnya. Dan juga sering diartikan
sebagai suatu sifat yang mengarah pada rasa empati terhadap kehidupan manusia
sehingga memunculkan sifat tolong menolong, membantu dari yang kuat terhadap
yang lemah, mengalah terhadap orang lain, sehingga sering dikataka sebagai
mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
Sosial merupakan bidang yang berada di
antara humaniora dan ilmu pengetahuan alam. Atau juga Ilmu pengetahuan alam
dilawankan dengan ilmu pengetahuan sosial atau ilmu sosial. Sosial disini yang
dimaksudkan adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai acuan dalam berinteraksi
antar manusia dalam konteks masyarakat atau komuniti, sebagai acuan berarti
sosial bersifat abstrak yang berisi simbol-simbol berkaitan dengan pemahaman
terhadap lingkungan, dan berfungsi untuk mengatur tindakan-tindakan yang
dimunculkan oleh individu-individu sebagai anggota suatu masyarakat. Sehingga
dengan demikian, sosial haruslah mencakup lebih dari seorang individu yang
terikat pada satu kesatuan interaksi, karena lebih dari seorang individu
berarti terdapat hak dan kewajiban dari masing-masing individu yang saling
berfungsi satu dengan lainnya. Dalam konteks ini, manusia diatur hak dan
kewajibannya yang menunjukkan identitasnya dalam sebuah arena, dan sering
disebut sebagai status, bagaimana individu melaksanakan hak dan kewajibannya
sesuai dengan apa yang telah ada dalam perangkat pedoman yang ada yang dipakai
sebagai acuan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Hakikat Kebudayaan
Secara ringkas, budaya terdiri dari
suku kata yakni budi dan daya (akal). Dalam bahasa Inggris disebut culture yang berarti
segala upaya dan kegiatan manusia untuk mengelola alam. Secara definitif,
hakikat budaya memang kompleks karena mencakup ideologi, kepercayaan, moral, hukum, adat dan lain sebagainya.
Kebudayaan adalah hasil cipta manusia.
Fungsi terbesar dari kebudayaan
adalah membuat manusia peduli terhadap sesamanya yang berlandaskan cinta. Tidak
memandang agama, jenis kelamin, ras, dan ideologi. Itu sebabnya, teknologi
terbarukan terus tercipta dari hasil pemikiran dan kreasi-kreasi ahli. Semua
berguna untuk menunjang kebutuhan manusia bukan untuk menggantikan fungsi
manusia.
Selengkapnya Download disini
0 Komentar
Penulisan markup di komentar