BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Meteorologi berasal dari bahasa Yunani :
"Meteoros" atau ruang atas yakni astmosfer, logos atau ilmu.
Meteorolgi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari atau membahas pembentukan
dan gejala perubahan cuaca serta fisika yang berlangsung di atmosfer.
Klimatologi
berasal dari bahasa Yunani “Klima” dan “Logos” yang masing-masing berarti
kemiringan (slope) yang di arahkan ke Lintang tempat sedangkan Logos sendiri
berarti Ilmu. Jadi definisi Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan
penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan
bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusiaologi adalah ilmu
yang mempelajari iklim, dan merupakan sebuah cabang dari ilmu atmosfer. Dikontraskan
dengan meteorologi yang mempelajari cuaca jangka pendek yang berakhir sampai
beberapa minggu, klimatologi mempelajari frekuensi di mana sistem cuaca ini
terjadi.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang
gelombang sekitar 380–750 nm. Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian
dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna.
Studi mengenai
cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang
mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi ataupanjang
gelombang, polarisasi dan fase cahaya.
Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris
seperti refleksi dan refraksi,
dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi.Albert
Einstein pada tahun 1926 membuat postulat berdasarkan efek
fotolistrik, bahwa cahaya tersusun dari kuanta yang
disebut foton yang
mempunyai sifat dualitas yang sama.
Selengkapnya Download disini
0 Komentar
Penulisan markup di komentar